Minggu, 31 Mei 2020

Mengalahkan tukang sihir

Beberapa tukang sihir menggunakan media foto untuk melancarkan sihirnya , media foto ini biasanya  digunakan sebagai buhul ( ikatan sihir ) sesuai permintaan dari pada pemesannya , bisa untuk mahabbah ( pelet )  , mardih ( membuat sakit )  atau gantung nikah.

Rekan kami seorang mantan tukang sihir ( dukun ) pernah menuturkan , media foto terkadang digunakan hanya untuk akurasi sihir saja,  kekuatan sebenarnya adalah di penulisan mantranya terkadang pula foto digunakan hanya untuk mengukur kekuatan si korban sebelum melakukan sihir, jika si korban kuat maka ritual sihirmya perlu ditingkatkan,  minimal dengan mempersembahkan ayam hitam, dan penambahan ritual mantra, dan tentu si peminta siap di mintai biaya yg sangat besar untuk ritual semacam ini,karena resikonya besar bagi kami, tuturnya.

Saya kemudian bertanya , seberapa efektif kekuatan sihir melalui foto itu ?  tidak begitu kuat jauh ketimbang kekuatan buhul dari bagian tubuh korban ( potongan , kuku, rambut dan air.liur ) sebab akurasi ketepatannya 100% terdikteksi oleh khodam sihir , ucapnya.

Tadi dikatakan hanya untuk mengukur kekuatan korban, maksudnya gimana ? Seorang yang menjaga shalat nya itu akan terlihat melalui aura wajahnya oleh khadam jin yg kami miliki begitupun sebaliknya, Kami sangat sulit sekali menembus  mereka yg menjaga sholatnya, jika di paksakan resikonya sangat besar bagi kami, biasanya mereka yg menjaga sholat ini di berikan Taufik oleh Allah untuk melawan kami dengan RUQYAH.

Loh... Memang ada apa dengan RUQYAH ?
Rekan saya ini menuturkan , saat jahiliyah dulu ketika ia telah sukses melancarkan sihirnya selama sepekan ,  tetiba ia melihat ada kilatan cahaya dalam tidurnya,  mencambuki tubuh badannya di sertai jeritan ,: " saya tak kuat- saya tak kuat,  hingga di pagi harinya didapati banyak luka memar di sekujur  badan beliau seperti bekas luka cambukan.

Ia pun menyadari ada sesuatu yg terjadi dgn khodam sihirnya. Beliau bergegas mendatangi korban untuk mencari informasi,  GERANGAN apa yg dilakukannya sehingga khodam sihir  di buat takluk olehnya.

" Ternyata si korban ini melakukan RUQYAH , dan beliau menceritakan ada nasihat dari guru sihirnya,  untuk mewaspadai target sihir yg menjaga sholatnya , sebab selain sulit di tembus terkadang mereka mendapatkan taufik untuk melakukan RUQYAH, dan inilah yg membuat para dukun binasa "....

Si mantan tukang sihir ini adalah korban dari sihirnya sendiri,  wasilah menSANTET pasien beliau mendapatkan HIDAYAH , setelah didapati ilmu sihir yg dimilkinya tak dapat mengobati diri dan keluarganya saat penyakit mendera mereka,  Beliau mendatangi kami untuk meruqyah diri dan keluarganya, Alhamdulillah Allah berikan kesembuhan , tentu sebelumnya dimintai  persyaratan dengan membuang SELURUH ILMU HITAMNYA itu .! 

Hidayah tersebut membuatnya kian taat dan mewakafkan dirinya di Jalan Ruqyah, yah kini beliau menjadi seorang Praktisi Ruqyah setelah belasan tahun bergelut di dunia hitam.

Karenanya jangan pernah kita menghina dan mencela pendosa , karena bisa jadi orang yang sangat kita cela dan buruk di mata kita itu , lebih baik di mata Allah, saat Allah gerakan hatinya  bertaubat dan ternyata maqamnya lebih bersih dari kita. Dan entah jikapun ternyata kita kelak sebaliknya Waliyyadzubillah. 😭

Maka hendaklah kita senantiasa meminta Al Aafiah keselamatan kepada Allah  untuk dunia dan akhirat kita.

Seperti sabda Nabi Muhammad SAW kepada Abu Bakr RA : "Tiada hal yang terbesar yang Allah berikan kepada HambaNya,  setelah  (keimanan), kecuali al-aafiyah: keselamatan,  Oleh karenanya, mintalah al-aafiyah dari Allah.".

Pesan terakhir kami jangan pernah meremehkan sholat apalagi  meninggalkannya , karena sholat adalah benteng perlindungan utama dari gangguan jin, serta kunci bagi kita dalam mengakses pertolongan dari Langit, dan bagi teman² yg terkena gangguan jin dan sihir tempuhlah jalur RUQYAH Syar'iyyah untuk menggapai kesembuhan yg sebenarnya.!

✍️ Syuhada Hanafi , S.Pd.I

Tidak ada komentar:

CARA MEMBASUH ANGGOTA TUBUH PELEMPAR AIN

Dari Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif, ia berkata: Amir bin Rabi’ah melewati Sahl bin Hunaif ketika ia sedang mandi,lalu Amir berkata: Aku tid...