Ustad Mundakir Meruqyah TKI

## Kisah Meruqyah seorang TKI ##
Pagi tadi tepat pukul 09.00 wib Yanto 28 thn asal Kaliwungu Selatan-Kendal datang ke "Kendal Ruqyah centre" di dampingi istri tercinta dan putranya yang baru berumur 4 tahun.Setelah saya persilahkan masuk dan sedikit berbasa-basi Yanto menuturkan berbagai keluhannya selama 2 tahun bekerja di Taiwan.Dia bekerja disebuah perusahaan yg memproduksi alat-alat olah raga,dengan kontrak kerja selama 3 tahun.Dalam hati Yanto berguman,kontrak kerja baru dilalui 2 tahun,dan dia harus bertahan di Taiwan selama 1 tahun lagi hingga kontrak ini selesai.
3 kali dia berobat ke sebuah Rumah Sakit ternama dan terlengkap peralatannya di Taiwan,tapi dokter tidak menemukan penyakit apapun ditubuhnya,diagnosa ke 3 Rumah sakit itu menyatakan kalo Yanto normal dan tidak mengidap penyakit apapun.Pernyataan ke 3 dokter itu semakin membuat Yanto bingung,rasa cemas mulai datang menghantui,berbagai spekulasi mulai berkecamuk di benaknya.
Oleh seorang teman kerjanya yang asal Jawa Timur disarankan pulang dulu,cari orang yang bisa meruqyah di Jawa.Yanto mencoba untuk mencari info di internet tentang pengobatan Ruqyah seperti yang dimaksud temannya itu,dia buka dan pelajari metode ruqyah di internet dan Yanto menemukan sebuah nama dan alamat peruqyah yang di maksud.
Sebetulnya Yanto akan menghabiskan kontrak kerjanya,tapi semua keluhan dan rasa sakit itu semakin menjadi,dia hampir putus asa merasakan berbagai keluhan dan sakit yang menurutnya tidak wajar.Tanpa berpikir panjang akhirnya Yanto menghadap ke managemen perusahaan itu untuk minta cuti.Akhirnya Yanto ambil cuti 1 bulan.
Setelah memperoleh keterangan yang cukup panjang selanjutnya masuk ke proses Taubatan Nasuha,Tazkiyatun Nafs dilanjutkan dengan Ruqyah.Sampai bacaan ayat-ayat Ruqyah selesai tidak ada reaksi yang berarti,hanya kepalanya saja geleng-geleng layaknya orang membaca wirid.Saya coba untuk membaca beberapa ayat-ayat pembatal sihir sambil telapak tangan saya taruh tepat di ubun-ubun,kemudian saya lanjutkan dengan membaca Al Hasyr 21-24.
Gelengan kepala Yanto semakin cepat,dan kencang,perut bergerak-gerak serta membesar,seolah ada yang menarik kedepan.Bacaan ayat-ayat Ruqyah saya lanjutkan,sejurus kemudian kedua kaki yanto meregang dan menjulur di depan dangan kedua tangan mencengkeram karpet.Terdengar suara berat dan besar dari mulut Yanto,kemudian terdengar auman begitu berat laksana auman harimau.Saya mencoba untuk mengucapkan salam kedapa Jin yang berada ditubuh Yanto,salam saya tidak dibalas,hanya auman yang keluar dari mulutnya,saya coba untuk menanyakan namanya,tetap tiada jawaban.Setelah saya bacakan Surat Al A'la hingga selesai terdengar teriakan yang begitu berat,keras dan auman kemarahan.
Saya mencoba lagi untuk mengucapkan salam kepada Jin yang berada di tubuh Yanto.Akhirnya salam saya dijawabnya dengan suara bergetar.
"Siapa namamu,"tanya saya.
"Aku Ki Sumo,"jawabnya dengan singkat.
"Mengapa kamu masuk ke tubuh orang ini dan menyakiti,sementara dia tidak bersalah kepadamu,"tanya saya.
"Aku tidak bermaksud menyakiti orang ini,tapi aku disuruh oleh seseorang untuk menjaga orang ini,"jawab Jin yang mengaku bernama Ki Sumo itu.
"Siapa yang menyuruhmu masuk ketubuh orang ini,"tanya saya.
"Itu bukan urusanmu,"jawabnya dengan sombong.
"Begitu sombong kamu ya,tidak bisakah kamu berlaku sopan sedikit,ingat wahai musuh Alloh,Sesungguhnya orang yang mengingkari Ayat-ayat Alloh dan sombong terhadap-Nya,mereka itu adalah penghuni neraka,dan mereka kekal didalamnya,"ancam saya kepada Jin itu.
Setelah saya sampaikan sebuah berita dari Alloh tentang kondisi penghuni neraka dan pedihnya siksa neraka akhirnya Jin itu sedikit melunak,dan akhirnya menyerah.Menurut pengakuannya Jin itu berwujud Harimau.
Selanjutnya Jin itu saya tuntun untuk bertaubat dan mengucapkan syahadat.Ternyata Jin itu berulah lagi,dia mengaku sebagai jin muslim dan tidak perlu lagi mengucapkan syahadat.Baru setelah saya bacakan Al Falaq dan An Nas berulang jin itu betul-betul menyerah dan mau

## Kisah Meruqyah seorang TKI ##
Pagi tadi tepat pukul 09.00 wib Yanto 28 thn asal Kaliwungu Selatan-Kendal datang ke "Kendal Ruqyah centre" di dampingi istri tercinta dan putranya yang baru berumur 4 tahun.Setelah saya persilahkan masuk dan sedikit berbasa-basi Yanto menuturkan berbagai keluhannya selama 2 tahun bekerja di Taiwan.Dia bekerja disebuah perusahaan yg memproduksi alat-alat olah raga,dengan kontrak kerja selama 3 tahun.Dalam hati Yanto berguman,kontrak kerja baru dilalui 2 tahun,dan dia harus bertahan di Taiwan selama 1 tahun lagi hingga kontrak ini selesai.
3 kali dia berobat ke sebuah Rumah Sakit ternama dan terlengkap peralatannya di Taiwan,tapi dokter tidak menemukan penyakit apapun ditubuhnya,diagnosa ke 3 Rumah sakit itu menyatakan kalo Yanto normal dan tidak mengidap penyakit apapun.Pernyataan ke 3 dokter itu semakin membuat Yanto bingung,rasa cemas mulai datang menghantui,berbagai spekulasi mulai berkecamuk di benaknya.
Oleh seorang teman kerjanya yang asal Jawa Timur disarankan pulang dulu,cari orang yang bisa meruqyah di Jawa.Yanto mencoba untuk mencari info di internet tentang pengobatan Ruqyah seperti yang dimaksud temannya itu,dia buka dan pelajari metode ruqyah di internet dan Yanto menemukan sebuah nama dan alamat peruqyah yang di maksud.
Sebetulnya Yanto akan menghabiskan kontrak kerjanya,tapi semua keluhan dan rasa sakit itu semakin menjadi,dia hampir putus asa merasakan berbagai keluhan dan sakit yang menurutnya tidak wajar.Tanpa berpikir panjang akhirnya Yanto menghadap ke managemen perusahaan itu untuk minta cuti.Akhirnya Yanto ambil cuti 1 bulan.
Setelah memperoleh keterangan yang cukup panjang selanjutnya masuk ke proses Taubatan Nasuha,Tazkiyatun Nafs dilanjutkan dengan Ruqyah.Sampai bacaan ayat-ayat Ruqyah selesai tidak ada reaksi yang berarti,hanya kepalanya saja geleng-geleng layaknya orang membaca wirid.Saya coba untuk membaca beberapa ayat-ayat pembatal sihir sambil telapak tangan saya taruh tepat di ubun-ubun,kemudian saya lanjutkan dengan membaca Al Hasyr 21-24.
Gelengan kepala Yanto semakin cepat,dan kencang,perut bergerak-gerak serta membesar,seolah ada yang menarik kedepan.Bacaan ayat-ayat Ruqyah saya lanjutkan,sejurus kemudian kedua kaki yanto meregang dan menjulur di depan dangan kedua tangan mencengkeram karpet.Terdengar suara berat dan besar dari mulut Yanto,kemudian terdengar auman begitu berat laksana auman harimau.Saya mencoba untuk mengucapkan salam kedapa Jin yang berada ditubuh Yanto,salam saya tidak dibalas,hanya auman yang keluar dari mulutnya,saya coba untuk menanyakan namanya,tetap tiada jawaban.Setelah saya bacakan Surat Al A'la hingga selesai terdengar teriakan yang begitu berat,keras dan auman kemarahan.
Saya mencoba lagi untuk mengucapkan salam kepada Jin yang berada di tubuh Yanto.Akhirnya salam saya dijawabnya dengan suara bergetar.
"Siapa namamu,"tanya saya.
"Aku Ki Sumo,"jawabnya dengan singkat.
"Mengapa kamu masuk ke tubuh orang ini dan menyakiti,sementara dia tidak bersalah kepadamu,"tanya saya.
"Aku tidak bermaksud menyakiti orang ini,tapi aku disuruh oleh seseorang untuk menjaga orang ini,"jawab Jin yang mengaku bernama Ki Sumo itu.
"Siapa yang menyuruhmu masuk ketubuh orang ini,"tanya saya.
"Itu bukan urusanmu,"jawabnya dengan sombong.
"Begitu sombong kamu ya,tidak bisakah kamu berlaku sopan sedikit,ingat wahai musuh Alloh,Sesungguhnya orang yang mengingkari Ayat-ayat Alloh dan sombong terhadap-Nya,mereka itu adalah penghuni neraka,dan mereka kekal didalamnya,"ancam saya kepada Jin itu.
Setelah saya sampaikan sebuah berita dari Alloh tentang kondisi penghuni neraka dan pedihnya siksa neraka akhirnya Jin itu sedikit melunak,dan akhirnya menyerah.Menurut pengakuannya Jin itu berwujud Harimau.
Selanjutnya Jin itu saya tuntun untuk bertaubat dan mengucapkan syahadat.Ternyata Jin itu berulah lagi,dia mengaku sebagai jin muslim dan tidak perlu lagi mengucapkan syahadat.Baru setelah saya bacakan Al Falaq dan An Nas berulang jin itu betul-betul menyerah
Bersambung!